ShoutMix chat widget

INFO PENERIMAAN MAHASISWA BARU 2010/2011

@ AKADEMI KEBIDANAN YOGYAKARTA (01 Februari s.d 23 Agustus 2010)
@ INSTITUT SAINS TERAPAN DAN TEKNOLOGI SURABAYA (online)
@ INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA
> Gelombang I (Mei s.d Juni 2010)
> Gelombang II (Juli 2010)
@ INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG (online)
@ INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER (04 Januari s.d 02 April 2010)
@ SEKOLAH TNGGI INFORMATIKA & KOMPUTER INDONESIA
@ SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN TRANSPOR TRISAKTI (online)
@ STIKES SANTO BORROMEUS
> Gelombang Ia (02 November 2009 s.d 12 Maret 2010)
> Gelombang Ib (13 Maret s.d 27 Mei 2010)
> Gelombang II (31 Mei s.d 16 Juli 2010)
> Gelombang III (19 Juli s.d 12 Agustus 2010)
@ STIKS TARAKANITA (01 September 2009 s.d 31 Juli 2010)
@ UNIVERSITAS AIRLANGGA (sudah dibuka 0_0)
@ UNIVERSITAS ATMAJAYA YOGYAKARTA
> Jalur Ranking (01 September 2009 s.d 30 April 2010)
> Jalur Rapor (01 September 2009 s.d 30 April 2010)
> Jalur NEM (01 Juni 2010 s.d 31 Juli 2010)
> Jalur Non Akademik (01 September 2009 s.d 29 Januari 2010)
> Jalur Antara (01 September 2009 s.d 29 Januari 2010)
> Jalur Kerja Sama (01 September 2009 s.d 29 Januari 2010)
> Jalur Reguler Periode I (03 Mei s.d 11 Juni 2010), Periode II (14 Juni s.d 09 Juli 2010), Periode III (12 Juli s.d 06 Agustus 2010)
> Jalur PSSB (02 Nopember 2009 s.d 29 Januari 2010)
> Jalur Beasiswa (akan diinformasikan)
@ UNIVERSITAS GUNADARMA (daftar online)
@ UNIVERSITAS INDONESIA (donwload info rev 1.1)
> PPKB (November 2009), SIMAK (11 April 2010), KSDI (15 Mei 2010), Prestasi (15 Mei 2010)
@ UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA (01 Desember 2009 s.d 04 Agustus 2010)
@ UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM
> Penelusuran Bibit Unggul Daerah (01 Februari s.d 30 April 2010)
> Ujian Masuk Jalur Mandiri (19 Juli s.d 30 Juli 2010)
@ UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG (on site)
@ UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN
> USM I (17 Desember 2009 s.d 26 Januari 2010)
> USM II (07 Februari s.d 04 Mei 2010)
> USM III (17 Mei s.d 20 Juli 2010)
@ UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA
> Jalur Prestasi Tahap I (01 September s.d 30 Oktober 2009), Tahap II (02 Nopember 2009 s.d 04 Januari 2010), Tahap III (18 Januari s.d 26 Februari 2010), Tahap IV (01 Maret s.d 16 April 2010)
> Jalur Kerja Sama (15 Februari s.d 05 Maret 2010)
> Jalur Reguler Gelombang I (03 Mei s.d 18 Juni 2010), Gelombang II (21 Juni s.d 16 Juli 2010), Gelombang III (19 Juli s.d 03 Agustus 2010)
@ UNIVERSITAS KRISTEN DUTA WACANA (September 2009 s.d April 2010)
> Jalur Penelusuran Prestasi Siswa
> Jalur Penulusuran Potensi Akademik Siswa
@ UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
> Jalur Tanpa Tes (14 September 2009 s.d 30 Juni 2010)
> Jalur Tes Gelombang I (29 Mei 2010), Gelombang II (10 Juli 2010)
> Jalur Tes Harian (01 April s.d 13 Agustus 2010)
@ UNIVERSITAS MEDAN AREA (mulai Juni 2010)
@ UNIVERSITAS PAKUAN
> Gelombang I (05 Januari s.d 20 Mei 2010)
> Gelombang II (24 Mei s.d 03 Juli 2010)
> Gelombang III (05 Juli s.d 07 Agustus 2010)
@ UNIVERSITAS PANCASILA
> Gelombang I (09 November 2009 s.d 27 Maret 2010)
> Gelombang II (28 Maret s.d 25 Juni 2010)
> Gelombang III (26 Juni s.d 20 Agustus 2010)
@ UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA
> Jalur Prestasi Periode V (04 s.d 30 Januari 2010), Periode VI (01 Februari s.d 27 Februari 2010), Periode VII (01 Maret s.d 20 Maret 2010), Periode VIII (22 Maret s.d 22 April 2010)
> Jalur Tes (01 September 2009 s.d 23 April 2010)
> Jalur Reguler Gelombang I (03 Mei s.d 04 Juni 2010), Gelombang II (07 Juni s.d 01 Juli 2010), Gelombang III (05 s.d 29 Juli 2010)
@ UNIVERSITAS SURABAYA (30 November 2009 s.d 19 Januari 2010)
@ UNIVERSITAS TARUMANEGARA (s.d Agustus 2010) DOWNLOAD
@ UNIVERSITAS TRISAKTI (online)

Jumat, 26 Juni 2009

ANDAI AKU JADI PEMIMPIN part 3/3

g) Mampu menganalisis strategi dalam rencana perkembangan dan berusaha memperbaiki kekurangan dan kesalahan yang sempat terjadi pada periode sebelumnya dan mempertahankan prestasi yang telah diraih karena walaupun prestasi adalah satu kata yang sulit untuk didapatkan, namun sangat perlu untuk diperjuangkan

h) Melakukan semua yang telah dikatakannya dalam janji terutama untuk misi dan visi organisasi tersebut, bertindak sesuai dengan tata tertib dan ketentuan yang telah dibentuk dan disepakati sebelumnya. Hal ini sebenarnya juga dapat menjadi cara untuk menjaga dan meningkatkan kepercayaan anggota kepada pemimpin, bukan hanya melalui kata-kata tapi juga dibuktikan dengan suatu tindakan (real action)

i) Pandai-pandai menempatkan posisi ketika menjadi seorang pemimpinimage dan ketika menjadi seseorang biasa pada umumnya. Pandai memanfaatkan SDA dan SDM yang tersedia dalam organisasi tersebut sehingga organisasi dapat mengoptimalkan kinerjanya dan tidak terlalu bergantung pada instansi atau organisasi lainnya dengan tanpa memutuskan hubungan dengan instansi atau organisasi yang terkait tersebut

j) Mengikuti kegiatan-kegiatan yang dapat mengembangkan potensi diri dan organisasi terutama dalam kaitannya dengan status dia sebagai pemimpin. Hal tersebut juga bisa ditanamkan kepada anggota-anggotanya

k) Tekun, inovatif, kreatif, pantang menyerah, dan mempunyai solidaritas tinggi setidaknya menjadi pribadi dari seorang pemimpin

          Bukan hanya pemimpin, kita sendiri saja kadang masih sulit mendefinisikan kata pemimpin. Bukan definisi kata yang dibutuhkan untuk menjadi seorang pemimpin, namun keteladanan, kearifan, kebijaksanaan, dan tanggung jawab. Menjadi pemimpin dimulai dari hal yang terkecil dan dimulai dari memimpin diri sendiri. Jika diri sendiri dapat kita kendalikan sebagaimana mestinya, tentunya orang lain atau anggota juga dapat kita kendalikan pula. Pengendalian disini pun bukan malah dijadikan sebagai alat kekuasaan dan pendukung otoriterisme tapi seharusya lebih dijadikan sebagai wahana yang dimiliki pemimpin untuk menyatukan persepsi dan berjuang bersama mewujudkan tujuan organisasi/ suatu negara. Jika ada kegagalan dalam periode seorang pemimpin, sebenarnya juga dikarenanakan pemimpin tersebut gagal memimpin dirinya sendiri.

(sekian and thanks) ^_^

Rabu, 24 Juni 2009

ANDAI AKU JADI PEMIMPIN part 2/3

image           Seperti yang dibahas sebelumnya bahwa andai-andai adalah stimulus pertama dan dalam esay ini, penulis mengajak pembaca untuk berandai-andai sejenak, “andai aku jadi pemimpin”. Sampai saat ini, perkembangan dan kemajuan jaman, bukan malah membantu meringankan beban bangsa Indonesia malah seakan semakin mencekik leher masyarakat terutama masyarakat miskin dalam pemenuhan kebutuhan yang sebenarnya telah dijanjikan kesejahteraan oleh negara terlebih oleh pemimpin, tapi apa buktinya? Keadilan dan kemakmuran masih tidak merata dan sebagian titik kemiskinan masih belum terjamah oleh uluran tangan pemimpin di balik pemerintahan. Penulis mencoba merefleksikannya dalam organisasi kecil terlebih dahulu, andai aku jadi pemimpin maka yang akan penulis lakukan adalah :

a) Memperkuat hubungan internal dan hal-hal yanimageg kecil terlebih dahulu  karena tidak dapat dipungkiri bahwa persatuan inilah modal awal keberhasilan dalam pencapaian tujuan. Walaupun demikian, senantiasa menjaga dan menjalin hubungan dengan relasi/ pihak luar organisasi

b) Adanya transparansi seorang pemimpin terhadap anggotanya baik anggaran maupun permsalahan organisasi yang patut diselesaikan bersama-sama, salah satunya dengan memaksimalkan sosialisasi program kerja dan lainnya

c) Menyelesaikan suatu persoalan sesegera mungkin dengan tidak gegabah dan melibatkan anggota dalam pencarian keputusan yang terbaik

d) Siap menerima masukan baik kritik maupun saran yang diharapkan nantinya akan membangun pribadi seorang pemimpin menjadi lebih baik

e) Bertanggung jawab dan berperan sesuai dengan status “pemimpin” yang telah diemban dengan sebaik-baiknya dan seoptimal mungkin

f) Beriman dan bertakwa sesuai dengan keyakinannya serta berpengetahuan dan dapat menjadi tauladan bagi anggota untuk melakukan hal serupa terutama dalam menyamakan persepsi dan tujuan bersama

……………………………………………………………………………………………………………………….

Sabtu, 20 Juni 2009

ANDAI AKU JADI PEMIMPIN part 1/3

          image Sebagaimana hak, dalam hal ini hak bangsa Indonesia yaitu untuk memilih dan dipilih, rakyat Indonesia pun mengenal calon pemimpinnya jika mereka sebagai pemilih dan apa keunggulan serta potensi dirinya jika dia sebagai calon pemimpin yang akan dipilih. Pemilihan umum legislatif pun baru saja dilakukan. Walaupun diwarnai dengan pelanggaran-pelanggaran baik saat kampanye maupun kegiatan sosialisasi, akan tetapi kegiatan pemilihan cukup dapat dikendalikan. Pemilihan legislatif saja sudah seperti itu apalagi pemilihan umum untuk presiden mendatang. Minimal pemilihan legislatif telah menjadi cerminan untuk prediksi kerusuhan dan berkecamuknya persaingan-persaingan yang akan terjadi dan patut menjadi pertimbangan yang harus dievaluasi. Suatu awal sebenarnya merupakan proses ketika seseorang membangun pondasi untuk rumahnya. Ketika pondasi awal tidak dibangun dengan baik bahkan sama sekali tidak dihiraukan, apa jadinya rumah yang nantinya akan berdiri. Bayangan kebobrokan dan keruntuhan pun sangat jelas terlihat dan apakah kita hanya berdiam diri saja? Walaupun rumah itu bukan rumah kita, tetapi jika seandainya rumah tersebut roboh dan menimpa rumah di sekitarnya, berderet-deret rumah pun akan rusak bahkan roboh seiring dengan robohnya rumah tanpa pondasi kokoh tersebut. Parahnya lagi, pemilihan calon pemimpin bukan untuk rumahnya sendiri melainkan rumah kita juga, negara yang merupakan rumah dan tanah air tercinta bangsa Indonesia. Setidaknya hal ini bisa menjadi pertimbangan kita, bahwa apa yang kita tentukan dan kita pilih sangat berarti dan berpengaruh terhadap perkembangan dan kesejahteraan bangsa negara Indonesia ke depannya.

          Pembangunan pondasi yang tidak kokoh itu sebenarnya diawali dengan kurang pahamnya seseorang sebagai calon pemimpin akan tugas dan peranannya kelak jika dia telah terpilih menjadi seorang pemimpin. Pada dasarnya pemimpin adalah seseorang yang bisa menjadi panutan dan dapat memberikan persuasif kepada orang lain sebagai anggota dan masyarakatnya, dalam hal ini bisa dicontohkan seorang presiden dengan bangsa dan negaranya. Jika pemimpin kurang paham bahkan tidak mengerti statusnya sebagai seorang khalifah/ pemimpin, maka ketika dia berperan pun akan tidak sesuai dengan apa yang diharapkan anggota atau masyarakatnya terhadapimage kepemimpinannya. Setelah membaca sekelumit kalimat yang telah diuraikan penulis sampai baris ini, pasti setidak-tidaknya akan timbul suatu pertanyaan dan pemikiran, “apa aku dapat menjadi pemimpin?” dan “andai aku jadi pemimpin….”. Apapun itu, jika hal tersebut hanyalah angan-angan, semuanya akan menjadi sia-sia karena perubahan sebenarnya terletak di tindakan kita, bukan hanya dalam bayangan kita semata. Andai-andai adalah stimulus pertama dan saraf motorik siap melakukan apa yang akan kita lakukan dan sekarang saatnya Anda yang menentukan, melakukan sesuatu atau hanya diam berandai-andai

………………………………………………………………………………………………………………………

Jumat, 19 Juni 2009

WHAT ??? Thanks for Smoking ??

          Nick Naylor adalah wakil direktur Akademi Kajian Tembakau, yaitu instansi/ organisasi pelobi utama industri tembakau di Washington DC. Pada suatu acara entertain ”JOAN”, dia berkesempatan menjadi juru pembicara utama yang mewakili rokok. Dia bekerja sebagai juru bicara dan dari situlah nafkah yang selama ini dia terima. Pada dasarnya, perilaku yang sudah dilakukan Nick Naylor dalam film yang berjudul ”Thank You for Smoking” tersebut bukan hanya menjadi penghambat tetapi juga menjadi dinding penghalang dalam perealisasian kesehatan masyarakat umumnya. Bagaimana tidak, perilaku dia sebagai perwakilan rokok yang fanatik dan membela kebiasaan merokok dengan berbagai alasan yang terkadang terkesan dipaksakan. Padahal saksi-saksi yang merasa dirugikan akan kebiasaaan merokok sudah menjadi salah satu bukti kuat akan bahayanya perokok baik aktif maupun pasif sekalipun. Tindakan Nick Naylor dirasa semakin tidak benar ketika dia telah mulai menanamkan pandangan bahwa merokok itu tidak salah kepada anak usia dini. Dia mencoba memberikan persepsi sejak dini dalam merespon kebiasaan merokok dengan tidak selalu menekankan pada negative thinking.

          Pada kutipan film tersebut, salah satu tujuan yang juga tidak bisa dibenarkan adalah dalih bahwa kebiasaan merokok secara tidak langsung dapat membantu program pengendalian kepadatan penduduk mengingat populasi penduduk yang dari tahun ke tahun semakin meningkat tajam. Hal ini dimaksudkan bahwa orang-orang perokok yang kronis akan meninggal dan nantinya secara otomatis akan dapat meningkatkan tingkat mortalitas penduduk pada tahun tersebut.

          Film ini menyajikan cerita yang cukup menarik walaupun mungkin di film ini memang tidak memprioritaskan penyampaian pendidikan. Dari film asing tersebut dapat diambil hikmah bahwa seseorang tidak boleh memaksakan kehendak akan sesuatu yang hanya dianggap benar oleh dirinya sendiri karena belum tentu orang lain juga memiliki pemikiran yang sama dengan dirinya terlebih jika sudah terlalu fanatik akan keyakinan tersebut. Kebiasaan merokok pada umumnya tidak baik untuk kesehatan tapi alangkah bijaknya jika sebagai sesama manusia kita tidak begitu saja mengklaim konsumen rokok dengan anggapan negatif dan menjurus ke asumsi-asumsi yang tidak baik. Sebaiknya lebih mengutamakan obyektivitas daripada subyektivitas seseorang. Hasil yang baik berasal dari rencana awal yang baik pula sehingga perubahan yang terlalu cepat terkadang malah sering tidak sesuai bahkan jauh dengan apa yang sudah diharapkan. Seperti halnya dengan upaya perubahan pola hidup bersih dan sehat dengan menjauhi perilaku merokok karena dengan langkah awal tersebut yang dimulai dari diri sendiri, setidaknya dapat menjadikan diri lebih baik daripada sebelumya dan membantu mencegah orang lain terutama orang-orang yang disayangi dari dampak bahaya dari rokok. Yang lebih penting bukan negosiasi melainkan lebih kepada argumen yang akan dilontarkan.Pernyataan inilah yang tersirat dari tujuan Nick Naylor.

Selasa, 16 Juni 2009

SERANGAN BARU BAGI MANUSIA

          Beberapa bulan ini masyarakat dunia dikagetkan dengan menyebarnya virus flu babi yang doyan makan banyak korban. Apakah serangan tersebut berhenti sampai di situ? Ternyata tidak. Muncul lagi virus influenza yang menyebabkan flu kuda atau yang biasa disebut equine influenza.

          Flu kuda ini sebenarnya pernah menjangkit di Australia sekitar pertengahan tahun 2007 lalu dan pada tahun yang sama Indonesia juga gencar melakukan pencegahan. Seperti yang dilakukan di Stasiun Karantina Hewan Kelas I Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II, Palembang, yaitu dengan mengawasi secara ketat lalu lintas masuknya hewan dan produk olahan hewan dari luar negeri, terutama asal Australia dan Jepang. Langkah tersebut untuk mengantisipasi penyebaran wabah equine influenza. Kini flu kuda menjadi perhatian kembali setelah 43 ekor kuda di negara bagian barat India Rajasthan dan Gujarat tewas beberapa waktu yang lalu dan tidak menutup kemungkinan akan menjangkiti negara-negara lain.

          Dua jenis virus yang memiliki peran utama dalam penyebaran virus flu kuda adalah equine-1 (H7N7) yang menyerang otot hati dan equine-2 (H3N8) yang lebih ganas menyerang sistem tubuh. Penyakit ini bisa menginfeksi hampir 100 persen populasi kuda yang belum divaksinasi dan belum pernah terkena virus ini sebelumnya dan masa inkubasi relatif singkat, yakni satu sampai lima hari.

          Equine influenza akan menyebabkan batuk, demam, kejang-kejang, serta keluar lendir dari hidung kuda, pada tahapan yang lebih parah akan menyebabkan kematian. Virus ini bisa menular pada manusia, apalagi seseorang yang mempunyai kuda harus sering memegang mereka terutama di bagian wajah, namun resikonya lebih kecil dibandingkan flu avian. Dengan adanya fakta tersebut kita tidak boleh lengah karena tidak menutup kemungkinan virus tersebut akan berkembang dan membahayakan nyawa manusia seperti flu yang menjangkiti hewan-hewan sebelumya

(sumber : VIOLET edisi I/ Mei 2009)